Minggu, 16 Oktober 2011

Cara Menggunakan Tongkat dengan Benar


Cara Menggunakan Tongkat dengan Benar

Ada berbagai jenis tongkat (kruk) yang biasa digunakan, yang akan saya bahas disini adalah jenis tongkat yang saya gunakan, yaitu yang bentuknya seperti ini.

Cara menggunakannya adalah sebgai berikut :

1. Atur panjang tongkat sesuai tinggi badan. Caranya adalah dengan mengatur posisi sekrup yang ada di bagian bawah tongkat. Jangan terlalu menempel dengan ketiak, beri jarak sekitar 2 jari tangan. Jika terlalu menempel itu kurang baik karena akan menekan saraf-saraf yang ada di ketiak dan ketiak pun akan terasa sakit jika terlalu ditekan.

2. Atur pegangan tangannya untuk memaksimalkan kekuatan tangan yang memegang tongkat ketika sedang berjalan. Kaki yang patah harus diminimalkan bebannya sehingga tumpuan berada pada tangan.

3. Ketika berjalan, jangan terlalu bungkuk, karena kurang baik untuk tulang belakang. Diusahakan berjalan tegak.

4. Cara berjalan menggunakan 2 tongkat yaitu :
a. jika kaki yang patah belum boleh diberi beban/tekanan, maka kaki yang patah diangkat sedikit. gerakkan kedua tongkat terlebih dahulu kemudian langkahkan kaki yang sehat, kemudian gerakan tongkatnya lagi dan begitu seterusnya
b. jika kaki yang patah boleh diberi beban/tekanan, maka kaki yang patah bisa ditapakkan ke lantai. gerakkan kedua tongkat terlebih dahulu kemudian langkahkan kaki yang patah dulu setelah itu baru langkahkan kaki yang sehat. Seperti itu secara bergantian.

5. Jika menggunakan 1 tongkat, tongkat dipegang di sisi yang sehat. Saat berjalan, langkahkan kaki yang patah dan tongkat secara bersamaan kemudian langkahkan kaki yang sehat, begitu seterusnya.


6. Ketika naik turun tangga
Jika kakinya belum boleh ditapakkan/ditekan ke lantai sebaiknya jangan dulu melakukan aktivitas naik turun tangga, dikhawatirkan posisi tulang akan berubah karena goncangan.
Tapi jika sudah boleh ditapakkan (biasanya sekitar 3-4 bulan setelah operasi), naik turun tangga diperbolehkan asalkan dengan cara yang tepat dan jangan terlalu sering.

a. jika menggunakan 2 tongkat caranya yaitu :
1).ketika naik tangga langkahkan (naikkan)  kaki yang sehat terlebih dahulu, kemudian angkat (naikkan) kaki yang patah bersamaan dengan tongkat.
2). ketika turun tangga turunkan tongkatnya terlebih dahulu, kemudian langkahkan (turunkan) kaki yang patah, lalu langkahkan (turunkan) kaki yang sehatnya.

b. jika menggunakan 1 tongkat caranya yaitu :
1).ketika naik tangga langkahkan (naikkan) kaki yang sehat terlebih dahulu, kemudian angkat (naikkan) kaki yang patah bersamaan dengan tongkat.
2). ketika turun tangga turunkan tongkat dan kaki yang patah terlebih dahulu, kemudian langkahkan (turunkan) kaki yang sehatnya
3).sebaiknya tangan yang tidak memegang tongkat berpegangan pada pegangan yang ada di tangga. 

Naiki/turuni anak tangga satu-persatu, jangan terburu-buru, santai saja dan selalu berhati-hati.

Biasanya dokter yang baik akan menjelaskan dan mempraktekkan cara menggunakan tongkat dengan benar, atau bisa juga ditanyakan pada fisioterapis. Fisioterapis akan menjelaskan secara lebih mendetail.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pelatihan BT&CLS RS.Dustira pelatihan BT&CLS RS.Dustira Instaldik RS. Dustira bekerjasama dengan Yayasan Ambulan Gawa...